Sate bukanlah makanan asing di Indonesia, makanan ini populer karena memiliki banyak versi dari berbagai daerah. Setelah sebelumnya pernah membahas Sate Madura, sekarang mari kita bahas sate warisan khas minangkabau. Sate Padang merupakan salah satu kuliner khas Nusantara yang berasal dari Sumatera Barat, khususnya daerah Padang. Hidangan ini memiliki ciri khas yang berbeda dari segi bumbu dan penyajiannya dibandingkan dengan sate daerha lain. Kalau sate umumnya menggunakan bumbu kacang dan kecap, Sate Padang terkenal dari saus kentalnya yang terbuat dari tepung beras yang kaya akan rempah-rempah.
Sate padang ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, sempat menyampaikan optimismenya kalau kuliner khas Minangkabau ini bisa bersaing dengan kuliner khas negara lain di dunia. "Saya optimis kuliner bisa siap bersaing di tengah ketatnya kompetisi pasar lokal, regional maupun di pasar dunia. Tentunya dengan adanya dukungan penuh teknologi digital kuliner Indonesia bisa semakin dikenal luas," Ujarnya.
Asal - Usul Sate Padang
Dilihat dari sejarahnya, Sate Padang sudah ada bahkan sejak masa peperangan. Makanan yang biasanya berbahan dasar daging, lidah, dan jantung sapi berasal dari kuliner Minangkabau yang kaya rasa dan penuh bumbu. Nama "sate Padang" merujuk pada varian sate dari wilayah Padang, namun sebenarnya ada beberapa sub-varian sate Padang yang berasal dari daerah-daerah berbeda di Sumatera Barat. Sejauh ini telah ada 3 jenis sate padang, yaitu:
- Sate Padang Panjang: Sate ini identik dengan sajian bumbunya yang bewarna kekuningan;
- Sate Pariaman: Sate ini identik dengan sajian bumbunya yang bewarna merah, karena menggunakan campuran banyak cabai sehingga rasanya juga menjadi lebih pedas.
- Sate Padang Kota: Sate ini identik dengan sajian bumbunya yang kecoklatan, dan sering kali orang menganggap bumbu sate ini perpaduan dari bumbu Padang panjang dan Pariaman.
Sate Padang disajikan di atas piring yang dilapisi daun pisang, dilengkapi dengan potongan lontong dan taburan bawang goreng yang renyah. Lontong digunakan sebagai pelengkap yang menyerap saus sate, menambah kelezatan setiap gigitannya. Bau wangi dari daun pisang, daging panggang, dan rempah-rempah semakin membangkitkan selera makan.
Selain tekstur daging yang empuk, bumbu rempah yang digunakan memberikan rasa pedas, gurih, dan harum yang kuat. Bagi pecinta makanan pedas, sate Padang adalah hidangan yang tidak mungkin tertolak. Harmoni rasa dari saus yang kaya, ditambah dengan tekstur lontong yang kenyal, dan renyahnya bawang goreng membuat sulit untuk dilupakan para pecinta kuliner.
Sate Padang dan Budaya Indonesia
Di luar Sumatera Barat, sate Padang sangat populer di berbagai kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Banyak warung makan, restoran sampai pedagang pinggir jalan yang menyajikan sate Padang sebagai menu andalan. Meski resepnya yang bervariasi, hidangan ini tetap menjadi favorit banyak orang berkat cita rasa pedas gurihnya yang unik.
Seperti banyak kuliner tradisional lainnya, sate Padang merupakan cerminan kekayaan budaya dan warisan kuliner Indonesia. Setiap gigitannya adalah pengingat akan kekayaan rempah Nusantara dan teknik memasak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan perpaduan daging yang empuk, bumbu yang kaya, dan saus yang kental, sate Padang terus menjadi hidangan yang dicari dan dicintai oleh berbagai kalangan.
Nah Gimana nih sobat kuliner udah pada siap berburu sate padang belom? Apa setelah habis baca artikel ini kalian sudah merencakana trip ke Sumatra Barat untuk berburu Sate padang di sana. Yang pasti Sate Padang adalah makanan khas Indonesia yang tidak tertahankan. Nikmati lidah kalian dengan sensasi pedas, gurih, dan aromatik dari sate Padang yang kaya akan rempah-rempah, dan biarkan lidah Anda menjelajahi cita rasa otentik dari Ranah Minang.
By: Geraldo Benedick Foe (115220361)
ini nih favorit akhir bulan
BalasHapusaku suka banget bumbunya
BalasHapusMAKANAN KESUKAAAN GUA INIII
BalasHapussate padang emang paling enak
BalasHapussate padang looks good, even though not a fan 🫠
BalasHapusSering nemu ini di pinggir jalan
BalasHapusmantap nih
BalasHapus