Source : Kompas.com
Biasanya si Kecil 1 ini terkenal karna menjadi oleh oleh Khas Kota Bogor, dengan ukurannya yang mungil tentu dapat memikat banyak hati masyarakat lokal maupun dari luar bogor. Awal mula terciptanya Roti Unyil pun bisa dibilang cukup unik karena pada awalnya toko roti venus menjual roti pada umumnya, namun karena sering mengalami adonan yang bersisa, lalu Hendra Saputra selaku pemilik dan juga komisaris dari PT Venus Prima Sentosa menyuruh karyawan yang bekerja disana untuk membuat roti dengan ukuran mini dengan adonan sisa yang ada dan menaruhnya di etalase toko, namun siapa sangka bahwa roti dengan ukuran mini tersebut dapat menarik perhatian banyak masyarakat dan dengan ramainya minat masyarakat dengan roti mini tersebut, pada akhirnya produk utama toko roti tersebut diubah menjadi Roti Unyil.
Seiring berjalannya waktu, antusias masyarakat terhadap roti unyil kian meningkat, dan toko roti venus pun juga ikut bertambah cabang. Direktur Yos Hawijaya mengatakan bahwa produksi Roti Unyil dilakukan setiap hari selama 24 jam terutama di cabang Jalan Padjajaran. Toko Roti Venus setiap hari menggunakan 10 karung terigu, dimana setiap karungnya berisikan 25 kg terigu yang dapat membuat hingga 5000 roti, artinya setiap hari dapat memproduksi 50.000 buah roti.
Source : Kompas.com
Roti Unyil pun menjadi produk utama dari Venus Bakery, yang menawarkan 25 varian rasa seperti coklat, keju, daging asap, durian, jagung, oreo, dan masih banyak lagi. Varian daging asap keju dan jagung manis merupakan favorit para pembeli. Kekuatan Roti Unyil Venus ada pada cita rasanya yang kuat dan menjadikan daya tarik dari roti tersebut.
Dengan berkembangnya teknologi, Roti unyil pun mulai merambah ke dunia digital dengan menambahkan akun sosial media guna menjangkau calon customer baru dan juga membuka kesempatan mencari reseller yang guna dapat berguna untuk mengembangkan pasar. Roti unyil juga menjadi salah satu pemenang eKuliner Awards 2022, yaitu ajang penghargaan untuk UMKM kuliner online yang diselenggarakan oleh Paxel dan didukung oleh KEMENPAREKRAF.
By : Henry Sebastian Priguna (115220580)
Komentar
Posting Komentar