Satu Mangkok Soto, Selera Kita Semua



source picture by: Fimelia.com

Satu Mangkok Soto, Selera Kita Semua

   Indonesia memiliki berbagai varian makan di setiap daerahnya, seperti Soto ayam ini. Pada dasarnya soto ayam adalah makanan yang berkuah kuning dari kunyit dengan suwiran ayam di dalamnya, yang dilengkapi dengan ragam rempah, mulai dari kunyit segar, kayu manis, serai, hingga daun jeruk. Serta soto ayam juga ditambah dengan taburan bawang merah goreng, jeruk nipis segar, dan irisan cabai merah yang pedas. Soto juga sangat dikenal dengan harumnya yang khas dan rasa yang sangat kuat dari rempah-rempah yang ada di dalam soto tersebut dan tentunya menggugah selera.


Soto pertama kali dikenal di pesisir pantai utara jawa pada abad ke-19 Masehi, sebagai masakan berkuah dengan potongan daging atau jeroan. Menurut Denys Lombard dalam bukunya yang berjudul Nusa Jawa 2: Silang Budaya Jaringan Asia (1996), soto mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena imigran dari Cina.

Pada awalnya, sajian soto menggunakan daging babi sesuai dengan sajian yang dibuat oleh orang-orang Tionghoa. Bahkan, dulunya makanan khas Indonesia ini dijajakan dengan gerobak atau pikulan. Sajian ini lama-kelamaan makin berkembang dan dagingnya pun diganti dengan daging ayam, sapi, bebek, atau kerbau, hingga jeroannya.

Source picture by: Akurat Jakarta.com


Soto ayam menjadi salah satu kuliner Indonesia yang paling populer dan digemari oleh masyarakat luas. Hidangan ini memiliki sejarah yang panjang, cita rasa yang unik, dan makna yang mendalam. Keberhasilan soto ayam menembus pasar internasional menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah global. Soto ayam menjadi salah satu simbol kekayaan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.


Oleh: Ferana Devina Tenggani (115220173)



Komentar

Posting Komentar