Ci Cong Fan adalah salah satu jajanan khas Medan yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Makanan ini berasal dari adonan tepung beras dan tang mien (tepung pati gandum) yang dikukus hingga menjadi lembaran tipis dan meiliki tekstur yang lembut. Secara tradisional, Ci Cong Fan memiliki asal-usul dari Guangdong, China, namun sudah diadaptasi dengan selera lokal dan menjadi salah satu camilan favorit di Medan. Teksturnya yang kenyal dan lembut mirip dengan kwetiau, tetapi lebih lebar dan datar, menjadikannya mudah dikenali.
Ci Cong Fan dapat biasanya disajikan dalam varian utama yaitu polos dan berisi. Ci Cong Fan polos disajikan tanpa isian, sedangkan yang berisi biasanya digulung dengan daging atau sayuran. Isian yang umum digunakan termasuk daging babi untuk versi non-halal, tetapi kini banyak penjual yang menawarkan versi halal dengan isian sayuran atau daging sapi. Penyajian Ci Cong Fan biasanya dilengkapi dengan siraman kecap asin, saus asam manis pedas, atau kaldu, serta taburan bawang goreng atau biji wijen untuk menambah cita rasa dari Ci Cong Fan itu sendiri.
Makanan ini sering dijadikan sebagai cemilan atau makanan ringan yang mengenyangkan. Ci Cong Fan biasanya dinikmati bersama snack pendamping seperti gorengan talas (uyen), siomay, lumpia isi sayur, atau chai thau kwe (kue lobak goreng). Kombinasi ini membuat pengalaman menikmati Ci Cong Fan semakin kaya akan rasa dan tekstur.
Sebagai salah satu ikon kuliner Medan, Ci Cong Fan tidak
hanya menawarkan rasa yang lezat tetapi juga pengalaman budaya kuliner yang
kaya. Bagi para pencinta street food, mencicipi Ci Cong Fan adalah cara yang
sempurna untuk merasakan keunikan kuliner lokal sambil menikmati suasana kota
Medan yang ramai dan penuh warna.
BY : Henry Sebastian Priguna (115220580)
Komentar
Posting Komentar