source gambar : pinterest.com
"Kadedemes: Dari Kulit Singkong Jadi Hidangan Tradisional Khas Sumedang"
Ketika berbicara tentang Sumedang, kebanyakan orang langsung teringat pada tahu Sumedang yang legendaris. Namun, Sumedang memiliki kuliner tradisional lain yang tak kalah menarik, yaitu Kadedemes. Nama yang unik ini berasal dari bahasa Sunda, yang secara harfiah berarti “sayang membuang”. Filosofinya adalah menghargai segala sesuatu yang tersedia, termasuk bahan makanan yang biasanya dianggap sisa atau limbah.
Kadedemes adalah masakan yang berbahan dasar kulit singkong. Di tangan masyarakat Sumedang yang kreatif, kulit singkong yang sering kali dibuang diolah menjadi masakan kaya rasa. Kulit singkong direndam terlebih dahulu untuk menghilangkan getah dan rasa pahit, kemudian dimasak dengan bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan santan. Hasilnya adalah hidangan sederhana namun memiliki rasa gurih pedas yang menggoda selera.
source gambar : pinterest.com
Kuliner ini mencerminkan filosofi hidup masyarakat Sunda yang sederhana dan berorientasi pada keberlanjutan. Dalam tradisi Kadedemes, ada nilai penting tentang bagaimana memanfaatkan bahan makanan secara maksimal tanpa membuang-buang. Hal ini juga selaras dengan isu global tentang pengurangan limbah makanan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak.
Kadedemes biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi, lengkap dengan kerupuk atau sambal. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan sedikit tekstur dari kulit singkong membuatnya cocok untuk lidah siapa saja. Meski sederhana, hidangan ini mengingatkan banyak orang akan kenangan masa kecil, terutama bagi mereka yang tumbuh di lingkungan pedesaan.
Meski banyak inovasi dalam cara penyajiannya, esensi dari Kadedemes tetap dipertahankan. Kuliner ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan terus melestarikan Kadedemes, masyarakat Sumedang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengenalkan kekayaan kuliner lokal kepada dunia. Apakah Anda sudah mencoba Kadedemes? Jika belum, pastikan untuk mencicipinya saat berkunjung ke Sumedang!
by : Meisya Noviliantri Agustine (115220370)
Komentar
Posting Komentar